Selasa, 12 Oktober 2010

Draft RPJMP 2010-2015
Visi Walikota Baru kehilangan Arah?

Walikota dan Wakil Walikota baru telah menyusun draf RPJMD 2010-2015 yang sedang di Musrenbangkan RPJMD nya, berdasarkan Undang–Undang Nomor  25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap perencanaan pembangunan harus dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Pembangunan Tahunan baik ditingkat pusat maupun daerah; agar pelaksanaan pembangunan daerah Kota Semarang dalam kurun waktu 5 tahun dapat terarah, berkesinambungan, efektif dan efisien serta dapat mengakomodasikan kepentingan masyarakat.

Menurut Ari Purbono FPKS, Ada banyak catatan terhadap draf RPJMD yang sedang ditunggu-tunggu publik ini, Walikota akan kehilangan arah dalam memimpin kota ini jika tidak melakukan langkah-langkah sebagai berikut,:

Senin, 11 Oktober 2010

Revitalisasi Pro Pedagang Tetap Lanjut
Pedagang pasar Johar dan kawasan Kanjengan harus lebih meningkatkan keamanan swakarsa dan kehati-hatian terhadap musibah kebakaran kemarin malam, ini menjadi pelajaran berharga bagi pedagang dan pemerintah. Pemerintah  harus segera membuat langkah-langkah pengamanan aset pemerintah baik dengan asuransinya dan penanganan pedagang yang terkena kebakaran. Pemerintah dan pihak kepolisian harus segera mencari penyebab dan pelaku pembakaran bila ada unsur kesengajaan.

Rabu, 06 Oktober 2010

SAATNYA WALIKOTA MENEPATI JANJI

              Sudah tiga hari ini, Semarang bawah kedatangan tamu tak di undang. Bagi warga Bandarharjo, Semarang Utara banjir/rob tiga hari ini cukup tinggi. Banyak anak-anak yang tadinya bersemangat sekolah jadi lesu dan malas untuk berangkat sekolah. Seperti dituturkan Dian, siswi sebuah Sekolah Dasar di Bandarharjo," Tadinya semangat dan mau berangkat bersama temen-temen, tapi begitu melihat banjir/rob jadi gak semangat.
      
              Di jalan Lodan Raya, Bandarharjo Semarang Utara, bahkan ketinggian air sudah melewati tanggul pembatas. Warga hanya bisa pasrah dan tak tahu harus bagaimana.Saat diambil gambarnya pagi tadi (Rabu, 6-10-2010) warga berteriak kegirangan. "Wah ada wartawan motret-motret, berarti akan ada bantuan pemerintah..."
              
              Yah...mungkin ini saatnya Walikota Semarang yang baru menepati janjinya. Memberikan setitik harapan kepada warga yang merana karena rob/banjir, memberikan senyuman kepada anak-anak negeri dan memberikan bukti nyata bahwa saatnya semarang setara.

Rob di Lodan VII RT 6 /5 Bandarharjo Semarang