Rabu, 29 Desember 2010

Pemkot Bangun Jalur Sepeda
BALAI KOTA - Kota Semarang bakal memiliki jalur sepeda yang direalisasikan 2011. Tahap awal ini, jalur yang akan dibuat  yakni memutar Simpanglima - Jalan Pahlawan - Jalan Diponegoro - Taman Diponegoro sampai ke Simpanglima kembali sepanjang lebih kurang 7,5 km.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang telah mengalokasikan anggaran Rp 150 juta untuk jalur tersebut.

Kepastian itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD, Ari Purbono di sela-sela pembahasan RAPBD 2011. ’’Usulan adanya jalur sepeda disepakati Pemkot. Terus terang, selama ini Kota Semarang tidak memperhatikan pengguna sepeda. Saya menyambut baik kebijakan tersebut,’’ kata dia, Selasa (28/12).
Dari anggaran yang telah dialokasikan itu nantinya akan digunakan untuk pembuatan garis pembatas jalur. Mengenai lebar jalur sepeda, ia belum mengetahuinya. Idealnya paling tidak antara 1,2 meter sampai 1,5 meter di setiap kanan-kiri jalan.

Ke depan memang perlu dipikirkan lagi jalan mana yang akan dibuat jalur sepeda. Ari menyebutkan, setiap tahun anggaran harus ada satu jalur sepeda yang wajib diusulkan. Bahkan kalau bisa anggarannya ditambah. Soal pemilihan lokasi diserahkan pada Dishubkominfo.
Berpotensi Bagi Ari, jalan di Kota Semarang berpotensi dibuat jalur sepeda. Selain mendukung penyelamatan lingkungan, adanya jalur itu juga bisa menata transportasi.

Seperti halnya setiap pagi dan sore di ruas Jalan Pedurungan banyak dilalui sepeda. Dengan adanya jalur itu, bisa melindungi para pengguna sepeda dari kendaraan bermotor.

Pakar transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno memberi apresiasi adanya jalur sepeda. Hanya saja dari anggaran Rp 150 juta dinilai masih terlalu kecil.

’’Pemkot tidak serius membuat jalur sepeda. Anggaran itu bisa buat apa. Kota Bandung saja untuk jalur sepeda dialokasikan Rp 2,1 miliar. Saya yakin realisasi pengerjaannya kurang dari itu, dipotong untuk lain-lain. Honorarium dan pungutan sana-sini. Bisa-bisa malah kurang dari Rp 100 juta,’’ ungkapnya.

Dari hasil pemetaan, sejumlah jalan protokol berpotensi dijadikan jalur sepeda. Ada 18 ruas jalan, yakni Jalan Raya Mangkang, Kaligawe, Jenderal Sudirman, Siliwangi, Mgr Soegiyopranoto, Indraprasta, Imam Bonjol, Pemuda, Pandanaran, Pahlawan, MT Haryono, A Yani, Majapahit, Dr Cipto, Gajahmada, MH Thamrin, Ronggowarsito dan Brigjen Sudiarto. (H37,H35-16)
 
Semarang Metro
29 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar