Selasa, 27 September 2011

Calon Jamaah Haji Kota Semarang Tagih Janji Pemkot

Sejumlah jamaah haji menagih janji Pemkot terkait pencairan dana gotong royong yang hingga kini belum kunjung terealisasi. Pasalnya, mulai 9 Oktober mendatang, kloter I jamaah haji asal Kota Semarang sudah berangkat.

Hal itu diungkapkan Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Ari Purbono, Senin (26/9), di sela rapat banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. "Ada 50 sms (pesan singkat-red) yang menanyakan pada saya, kapan dana gotong royong cair," ujarnya, hari ini (26/9).
Menurutnya, sangat tidak pas pencairan dana itu dilakukan setelah jamaah haji pulang ke tanah air. Hal itu hanya akan mempersulit mekanisme pencairan dana hibah untuk jamaah haji tersebut.

Menyikapi persoalan itu, Sekdakot Akhmat Zaenuri mengatakan, pencairan dana gotong royong diperkirakan sepekan setelah evaluasi gubernur terhadap RAPBD Perubahan Kota 2011.
"Begitu selesai dievaluasi (RAPBD Perubahan), segera kami koordinasikan dengan Kemenag agar pencairan cepat terealisasi," terang dia. 
Pemkot menyanggupi menanggung dana gotong royong calon haji yang dialokasikan pada perubahan APBD 2011. Masing-masing jamaah haji mendapat bantuan hibah Rp 250 ribu/orang. Dengan 2.317 calon haji, total anggaran yang akan ditanggung Pemkot Semarang sekitar Rp 579,7 juta.

Sumber Suara Merdeka, 27 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar