Senin, 28 Februari 2011

Soal PKL dan Parkir di Sekayu
Lurah Tunggu Respon Pemkot

WARGA Sekayu yang telah berkali-kali diingkari oleh PKL dan tukang parkir yang beroperasi di sebelah selatan Mal Paragon,hingga kini masih menunggu respons Pemkot Semarang sebagai pihak yang paling berwenang. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
(LPMK) Sekayu H Musatin menjelaskan, sejak 29 Desember lalu telah mengirim surat kepada Walikota Semarang yang isinya melaporkan kejadian yang ada dan meminta penyelesaian komprehensif atas persoalan tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengadukan persoalan kepada DPRD Kota Semarang, dan pernah ada dialog. Namun pihaknya baru mendapat jawaban secara lisan dari Walikota Soemarmo HS berupa janji akan membicarakan dengan pihak Paragon. Sedangkan surat balasan atau aksi konkret belum ada.
"Kami sudah melapor walikota, dan DPRD. Walikota merespons dan anggota DPRD Ari Purbono pernah mengajak kami rapat," ujar Mustain. Ditambahkannya, sulitnya mengambil tindakan terhadap PKL dan tukang parkir, karena jika diajak rembugan, mereka selalu beralasan soal perut. Sedangkan Ketua-ketua RT dan Ketua RW sepakat menolak dan meminta mereka bubar. "Satu sisi warga kami dapat limpahan rezeki dari Paragon,dari sisi lain ada membuat warga lain terganggu sehingga minta diambil tindakan. Tapi memang sulit karena alasannya soal perut," tandasnya. Lurah Sekayu Agus Sri Harwanto ketika ditemui Harsem di
kantornya, kemarin mengatakan, pihaknya berusaha ngemong masing-masing pihak dan mencari penyelesaian terbaik yang menguntungkan semuanya. (moi/psn)

sumber Harsem, 26-02-2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar