Jumat, 11 Februari 2011

Wujudkan Visi Kota Semarang

Pandansari- Visi pembangunan Kota Semarang yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015 tidak lagi memuat secara eksplisit kata relijius (keagamaan), sebagaimana yang tercantum di RPJMD Kota Semarang 2005-2010. Visi Kota Semarang saat ini adalah Terwujudnya Semarang Kota Perdagangan dan Jasa yang Berbudaya menuju Masyarakat Sejahtera.



Walaupun demikian, bukan berarti Pemerintah Kota dapat dengan leluasa mengenyampingkan aspek ini dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Hal ini karena sejarah Kota Semarang sendiri tidak terpisahkan dari aspek relijius, termasuk dinamika kehidupan masyarakatnya. Sehingga sangat wajar apabila Pemerintah Kota memberikan perhatian lebih terhadap persoalan ini. Demikian disampaikan oleh anggota FPKS DPRD Kota Semarang, Ari Purbono dalam acara reses DPRD Kota Semarang belum lama ini (30/1).
“Kota berbudaya itu salah satu unsurnya adalah aspek relijius (agama), sehingga pemaknaan berbudaya juga dalam rangka mengembangkan budaya masyarakat yang relijius. Pemerintah Kota tetap berkomitmen akan mengalokasikan anggaran (APBD Kota Semarang) yang mendukung kegiatan-kegiatan relijius di masyarakat.” Tukas Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang ini.  
Reses yang dihadiri puluhan ustadz dan ustadzah (guru ngaji) se-Kecamatan Semarang Utara, Tengah dan Timur ini juga meminta masukan-masukan terhadap proses pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota di lingkungan masing-masing. Reses ini juga dihadiri oleh komponen struktur PKS yang berada tiga Kecamatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar