Sabtu, 11 Juni 2011

Renovasi Pasar Sampangan

Prioritaskan Pedagang Lama

  • Pasar Sampangan Tahap II
BALAI KOTA - Penataan Pasar Sampangan pascapembangunan tahap II diminta jangan ada praktik jual beli kios. Pedagang lama diprioritaskan untuk mendapatkan jatah kios baru.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Ari Purbono menilai, seringkali persolan yang muncul setelah pasar dibangun adalah pedagang lama terpinggirkan.

Hal itu tentu akan menimbulkan gesekan-gesekan permasalahan baru. ”Di tempat yang baru, kami berharap nasib pedagang bisa lebih baik dibanding di pasar lama,” ujarnya, kemarin.

Selain itu, terpenting adalah pengaturan teknis penempatan lama ke tempat yang baru. Sesuai komitmen yang disepakati Pemkot dan pedagang, penempatan didasarkan urutan skala prioritas yang akan mendapatkan kios atau lapak.

Lapak tersebut tidak boleh diperjualbelikan dengan alasan apapun. Ia mengimbau Pemkot agar tetap mengacu pada komitmen awal. Ke depan relokasi pedagang lama ke tempat baru yang berada di seberang SPBU Menoreh ini bisa mengurai kemacetan di pagi hari, terutama jalur transportasi yang menuju ke arah Gunungpati. Pasar Sampangan ini dibangun di atas tanah seluas  2.400 meter persegi dengan tiga lantai.

Tak Dilibatkan

Pembangunan tahap pertama menelan anggaran Rp4,6 miliar, sedangkan tahap II, menelan dana sekitar Rp 9,98 miliar. Sementara Ketua Persatuan Pedagang Jasa Pasar Sampangan, Suwarli mengatakan, terkait perencanaan tata ruang tempat baru, pedagang belum pernah dilibatkan.

Dia meminta Pemkot agar sepakat dengan komitmen awal. ”Pembagian petak-petak secara riil kami belum diajak rembugan. Mudah-mudahan tidak ada praktik jual beli tempat,” katanya.

Dikatakan, informasi yang diterima pedagang menyangkut relokasi ke tempat baru setelah Lebaran, atau sekitar Oktober. Dari informasi, pasar tersebut akan bisa menampung lebih dari 400 pedagang yang saat ini masih berjualan di pasar lama.

Pasar terdiri atas 157 kios dan 324 los serta 1 kantor pengelola. Adapun ukuran kios 3 X 3 meter berjumlah 15 kios dan ukuran 2X 3 meter berjumlah 142 kios. Kemudian ukuran los 2 X 1,5 meter.

Kepala Dinas Pasar Kota, Abdul Madjid menegaskan, pihaknya sudah mendata pedagang Pasar Sampangan. Pendataan terakhir berjumlah 234 orang.

Suara Merdeka, 11 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar