Kamis, 07 Juli 2011

234 PEDAGANG SIAP PINDAH

    SEJUMLAH 234 pedagang Pasar Sampangan, Gajahmungkur, telah menyatakan kesiapan untuk pindah ke pasar baru, November mendatang. Dinas Pasar Kota Semarang telah melakukan pendataan dan sosialisasi terkait relokasi para pedagang ke pasar yang terletak di dekat Tugu Soeharto,
    Kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Abdul Majid mengatakan, relokasi pedagang Pasar Sampangan akan dipersiapkan setelah Lebaran. Diharapkan,November mendatang pasar baru tersebut sudah bisa ditempati.
    Majid mengatakan, Pasar Sampangan yang sedang dibangun tersebut terdiri atas 157 kios, 324 los, dan 1 kantor pengelola Dinas Pasar. "Sebanyak 15 kios berukuran 3x3 meter, 142 kios berukuran 2x3 meter,dan untuk los berukuran 2xI,5
meter. Pendataan terakhir, pedagang yang siap mencapai 234 orang dari 350 pedagang yang tercatat memiliki izin," katanya, kernarin
    Dia menambahkan, sesuai dengan perencanaan pasar yang telah dibangun tiga lantai di atas tanah seluas 2.400 meter persegi itu, akan menampung sekitar 400  pedagang. Pembangunan pasar itu menelan. anggaran Rp 14,58 3 miliar dari APBD Kota Semarang, dengan perincian Rp 14,58 miliar untuk pembangunan tahap pertama Rp 4,6 miliar dan Rp 9,98 miliar untuk tahap kedua.   

Jual-beli kios
    Sementara, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang,  Ari Purbono meminta, setelah Pasar Sampangan siap ditempati, Dinas Pasar Kota Semarang untuk menghindari praktik jual beli kios ataupun los. "Persoalan biasanya Muncul setelah pasar selesai dibangun dan ketika akan menempati, para pedagang lama terpinggirkan. Dinas Pasar harus memprioritaskan pedagang yang
lama dahulu," pinta Ari.
   
    Selain itu, tambahnya. pengaturan teknis penenipatan lama ke tempat yang baru harus sesuai dengan komitmen yang disepakati antara Pemkot dengan para pedagang lama. Penempatan harus berdasar pada urutan prioritas yang akan mendapatkan kios atau los dipasar itu.

    Menanggapi hal itu, Majid pun menegaskan, pihaknya akan tetap memprioritaskan pedagang lama, "Khusus untuk pedagang lama, tidak dipungut biaya alias gratis saat menempati tempat baru karena mereka menjadi bagian program pemerintah proyek pelebaran jalan di Sampangan.
                                                                                                                                                                                 
Warta Jateng, 7 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar