Kamis, 05 Januari 2012

Sudah Meninggal Terdaftar Gakin

Warga miskin (gakin)2011 yangsudah ditetapkan dan diluncurkan Pemkot Semarang masih terdapat temuan kesalahan.
Wakil Ketua Komisi BDPRD Kota Semarang Ari Purbono mengungkapkan, dalam pengecekan yangdilakukan politisi dari PKS tersebut ditemukan kesalahan hasil uji publik yakni berupa data ganda. "Data warga miskin 2011 yangsudah diluncurkan beberapa waktu lalu seperti menggunakan data lama yang digunakan kembali. Anggapan itu muncul karena adanya temuan kembali data yang sama dan data warga meninggal yang masih tercantum,” ungkap Ari.

Ari mencontohkan, dari sampling yang diambil di RT 1 /RW 2, Kelurahan
Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, didapat delapan data nama. Gakin Yang salah. "Dengan temuan ini, kita tahu bahwa data yang digunakan pada data warga miskin 2011 merupakan data lama yang di-recycle, sehingga dana Yang dikucurkan untuk pendataan dan uji publik 2011 lalu dianggap percuma," aku Ari.
Ari menyatakan, masih adanya data yang salah berarti pelaksana uji public tidak melakukan tugas secara serius."Kami mengharapkan, pemerintah bisa melakukan verifikasi ulang data gakin yangbisa diakses secara online ini,"imbuhnya. Ari menambahkan, selain varifikasi ulang pemerintah diharapkan juga memaksimalkan program pemerataan pembangunan.
Dengan begitu, tambah dia, dana yang diberikan untuk gakin bisa tepat sasaran."Selama ini banyak dana kemiskinan yang digelontorkan pada suatu daerah seperti di Semarang Utara namun warga di kawasan
tersebut tetap miskin ujarnya.

Sumber : Wawasan, 5 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar